Breaking News
Loading...

Info Post
Lantai kandang harus dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah disekitarnya sehingga air hujan tidak masuk ke kandang dan sistem pembuangan air (drainase) dari kandang dapat berjalan lancar. Agar lantai tidak becek, maka tanahnya harus dikeraskan ataupun diplester dengan semen. Jika diplester dengan semen, maka permukaan lantai harus dibuat miring sehingga air (termasuk air kencing) dapat mengalir keluar kandang dan lantai lebih mudah dibersihkan.

Lantai biasa dibuat dengan kemiringan 5% artinya permukaan lantai akan mempunya perbedaan yang berjara 100 cm akan mempunyai perbedaan 5 cm. Permukaan lantai harus lebih tinggi dari tanah sekitarnya sehingga air dari luar tidak dapat masuk ke dalam kandang dan air air didalam kandang dapat dengan mudah dikeluarkan.

Berdasarkan sistem pembersihan lantainya, maka lantai kandang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: basah (tanpa alas) dan kering (dengan alas). Sistem basah biasa digunakan pada pemeliharaan sapi dalam jumlah kecil, sedang sistem kering biasa digunakan pada pemeliharaan sapi dalam jumlah besar khusunya pada sistem penggemukkan.