Breaking News
Loading...

Info Post
  1. Kotoran ternak yang terkumpul dari kandang dipindahlan kedalam lubang tanah yang sudah disiapkan.
  2. Tanah bekas galian ditimbun sekitar lubang agar menjadi tinggi, sehingga terhindar dari genangan air.
  3. Kedalaman lubang sekitar 1 meter dengan panjang dan lebarnya disesuaikan dengan kebutuhan.
  4. Kotoran ternak dimasukkan dalam lubang tesebut. Setelah lubang terisi penuh, permukaan lubang ditutup dengan tanah atau plastik/jerami/daun pisang, suapaya tidak di hinggapi serangga/lalat
  5. Biarkan timbunan kotoran tersebut selama 3 bulan, supaya kompos matang dan siap dipakai.
  6. Timbunan harus segera diperiksa dan bila kering perlu disiram dengan air agar lembab, hal ini untuk menjaga agar proses pematangan kompos menjadi baik.
  7. Tempat pembuatan kompos sebaiknya diberi naungan/atap untuk mencegah kompos terlalu kering karena matahari dan terlalu basah karena hujan.
Proses dekomposisi dapat berjalan lebih baik dan lebih cepat kalau ditambah aktivator/dekomposer (misal: stardec, orgadec atau EM4) dan kondisi lingkungan terkontrol, yaitu: kadar air sekitar 60%, aerasi udara baik (dilakukan pembalikan minimal seminggu sekali) dan temperatur optimal sekitar 30-50 C selama 3 minggu