Tujuan pengolahan jerami padi adalah untuk meningkatkan nilai gizi jerami padi, dapat dengan amoniasi atau fermentasi. Bahan amoniasi jerami padi adalah : Jerami padi, urea dan air. Perlatan yang dibutuhkan adalah timbangan, ember plastik, sabit, sekop, tempat amoniasi (lubang dalam tanah, drum bekas, atau kantong plastik)
Cara pengolahannya adalah sebagi berikut:
- Sediakan tempat amoniasi, ukuran tergantung kebutuhan, dapat dilapisi lembaran plastik.
- Jerami padi ditimbang, dipotong-potong sepanjang 5-10 cm
- Timbang urea 2% dari berat jerami padi. Jika jerami padi 100 kg, urea 2 % x 100 kg = 2kg
- Sediakan air setara dengan berat jerami padi yaitu 100 liter. air yang 30 liter digunakan untuk melarutkan urea, sisanya disiramkan ke tumpukan jerami padi.
- Jerami padi dimasukkan ke dalam tempat amoniasi. Setiap ketebalan 10-20 cm dari tumpukan jerami padi dilakukan penyiraman dengan larutan urea. Setiap lapisan dipadatkan supaya proses amoniasi berjalan baik.
- Setelah penumpukkan jerami padi selesai, ditutup dengan plastik dan setelah 1 bulan proses amoniasi selesai
Sebelum diberikan pada ternak, terlebih dulu diangin-anginkan untuk mengurangi bau amoniak. Supaya dapat disimpan lama, jerami padi hasil amoniasi ditaruh ditempat teduh. Untuk pembuatan fermentasi jerami padi proses sama, tetapi menggunakan urea 1,25% dan mikroba (starbio atau EM4) 0,25%.