Breaking News
Loading...

Info Post
Berdasarkan pada sistem penempatan ternaknya maka kandang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu individu dan kelompok. Kandang individu adalah kandang yang hanya diisi satu ekor ternak pada setiap petak. Luas kandang/petak yang dibutuhkan pada sistem pemeliharaan ini adalah sebesar 3 m3/ekor. 

Pada kenyataannya sistem tambat dapat disamakan dengan sistem individu meskipun beberpa ternak dipelihara dalam kandang yang sama karena antar ternak tidak dapat berinteraksi secara bebas.Dalam sistem ini panjang tali harus diatur sedemikian ruap sehingga antar ternak tidak terjadi  saling kait

Kandang kelompok adalah kandang yang diisi oleh lebih dari satu ekor ternak pada setiap petak. Sapi yang dipelihara dengan sistem lepas dan berkelompok membutuhkan luasan kandang yang lebih fleksibel, yang penting sapi dapat makan dan tidur secara bersama-sama pada saat yang sama.

Patokan yang digunakan untuk menentukan panjang tempat pakan adalah lebar bahu sehingga sapi bisa makan serentak, yaitu sekitar 0,8 m/ekor tergantung besar ukuran sapi yang dipelihara. Patokan yang digunakan untuk menentukan luas lantai kandang adalah luasan ternak ketika tidur sehingga sapi bisa tidur serentak.

Sebaiknya sapi ditempatkan dalam kandang sesuai status reproduksi dan produksinya, misalnya induk bunting, induk menyusui bersama anaknya, induk kering (tidak bunting), anak lepas sapih, dara, jantan muda, pejantan dan sebagaiannya.

Peternak dapat membuat kandang dengan sistem kombinasi disesuaikan dengan kondisi setempat. Misalnya peternak dapat memelihara ternaknya pada suatu kandang dengan hanya sebagaian saja diberi atap (tempat pakan), sedangkan bagian yang lain dibiarkan terbuka menerima sinar matahari dan terpaan hujan secara langsung. Ruang gerak ternak dibatasi dengan suatu pagar.